H-8

Decision Fatique. Belajar sesuatu mengenai keadaanku setiap jam 6 sore mendekati hari H. Wedding is not all nice and shiny. Banyakan repotnya dari pada bling-blingnya. Ritual yang satu ini sepertinya dibuat serumit mungkin oleh manusia. Mungkin karena di masa lalu kehidupan orang tidak banyak kegiatan. Sebetulnya ritual yang begitu rumit ini sudah kurang cocok dengan kegiatan manusia modern. Tapi apa boleh dikata, manusia selalu hidup di masa transisi, selalu hidup di masa perubahan.

“The idea for these experiments also happened to come in the preparations for a wedding, a ritual that seems to be the decision-fatigue equivalent of Hell Week.” – The New York Times

Hell Week di otak memang betul karena setiap hari harus ada keputusan yang diambil dan dijalankan. Aku merasa otak mogok kerja setiap jam 6 sore. Mau nonton video Youtube saja sudah tidak punya tenaga. Padahal apa susahnya menonton video Youtube?

Hell Week sendiri adalah istilah yang digunakan SEAL NAVY US untuk minggu latihan intens dalam kegiatan pelatihan seorang tentara.

Omong-omong, beberapa hal yang sudah selesai hari ini:

  • Tanda tangan Prenup Agreement atau Perjanjian Pra Nikah di depan Notaris Indah.
  • Merapikan alis mata.
  • Membeli sepatu untuk pengantin pria.
  • Budgeting event klien.
  • Budgeting digital media spending klien.
  • Membatalkan membeli Spanx karena rupanya tidak ada perubahan berarti dengan memakai Spanx.

Semoga Berkah Dalem selalu mengikutiku. 🙏🏼

7 respons untuk ‘H-8

  1. “Ritual yang satu ini sepertinya dibuat serumit mungkin oleh manusia. Mungkin karena di masa lalu kehidupan orang tidak banyak kegiatan.“

    Ngakak sambil tepuk tangan 😂 Popon emang deh celetukannya paling juara dan paling bener! Semangat ya Poooon. Semoga semua berjalan lancar 😘

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.